Ruam-ruam yang khas ialah sebagai berikut

1. Papillomata milier dalam bentuk crustoiapillomata dan papillomata telanjang (tanpa crusta).


2. Papulae lentikuler (diameter kira-kira Yz cm) dengan permukaan yang kasapseperti ampelas, berwarna kuning muda menghijau atau merah muda, karenatembus sinar pa13 pembuluh darah di bawahnya. Papulae tersebut dapatmengadakan eksudasi, yang lama-lama dapat mengering menjadi crusta kecil,berwarna kuning muda menghijau, bercampur dengan warna hitam, karena adajaringan yang nekrotik di situ, darah yang merah, yang dapat berubah meqiadihitam karena oksidasi. Crustae tadi lama-lama dapat menebal.


3. Papulae yang berbentuk "serpiginosa" seperti mata anak panah atau pucuktombak, seperti gambaran ginial, dan sebagainya karena ada proses yang ahif pada satu ujung nukleus papulae tadi'dan di ujung lain menjadi sembuh. Karena di sinitidak akan menjadi parut atau cicatrix. Sering terjadi hiperpigmentasi di bagianyang dalam lekukan papula dan elastisitas di sini mengurang. Papulae ini dapat berjumlah sampai ratusan buah dan predileksinya di muka, extremitas dan dada,meskipun bisa terdapat dimana saja. Jika bersisik, dapat menimbulkan rasa gatal.


4. Crusto-papillomata yang besar-besar, nummuler atau lebih besar lagi, dapattampak disekitar lubang alam, seperti sekitar lubang mata, hidung, mulut, anus,vagina, urethra, dan sebagainya. Karena hebatnya perubahan kulitnya di sini,sering terjadi pada waktu sesudah sembuh: cicatrices bundar, dengan cekungankecil-kecil seperti ditusuk paku di tengahnya, letaknya sekitar mulut, hidung,mata, dan sebagainya. Hal ini penulis sering lihat sendiri selama setahun lebih,karena pernah bekerja I tahun lebih sebagai dokter Kabupaten di daerah Banyumas, diluar kota, untuk memberantas penyakit framboesia denganNeo+alvarsan (tahun 1950/5 l).


Pada tingkat dini, yang "infectious" (mengut WHO), jika sudah berjalan 2-3tahun, terhitung dari mulai ada afek primer atau lesi inisial, kelanjutannya ialah, bisa sembuh secara spontan, relapse menjadi jarang dan dapat berpindah ke tingkat lanjut,yang tidak "infectious".Pada tingkat la4jut ciri khasnya ialah sering membuat kerusakan kulit dan tulangs€cara hebat sekali, diantaranya disamping ada ulcera kecil-kecil, terjadi ulceralebar-lebar dan bersih disekitar pergelangan tangan, nadi, siku, lutut, kaki, dansebagainya, yang dapat menjalar secara "serpigirosa", yaitu merayap ke satu jurusan didepan terjadi ulcus di befikang menjadi cicatrix. Informasi ampuh seputar obat herbal untuk penderita diabetes terbaik, dapat dilihat dengan mengunjungi link berikut ini.